Pages

Jumat, Januari 13, 2012

Ketika Cinta Hadir di Tengah Malam

Malam-malam sepi begini,
Sayang, boleh aku bertanya:
Apakah kamu tidak takut tidur sendirian?
Berapa lama kira-kira kamu tahan sendirian?
Karena kamu nggak ngejawab,
Aku jadi menduga-duga:
Kamu nggak suka hidup sendirian
Kamu ingin segera ada yang nemenin kamu
Maem, nonton, bobok, mandi, jalan-jalan
Belanja, ngepasin baju, minum, ngelamun, dst, dll.
Ya, kan ….
Kekasihku,
Kamu memang seorang yang mandiri,
Tapi kamu nggak mau sendiri lama-lama.
Kamu ingin ada yang :
Menyambutmu sepulang kerja yang melelahkan
Ada yang membuatkan air hangat untuk mandi
Ada teman santai dan bermanja sambil nonton TV
Ada bahu tempat bersandar
Whatever you like, whereever you want
Kekasihku,
Setelah letih bekerja seharian
Kamu pasti merindukan kecupan hangat
setelah tiba di rumah.
Pelukan dan digendong mesra.
Mandi dan maem bersama
Di bawah temaram lampu kamar,
Bermesraan, berdua.
Menikmat bunga-bunga cinta
Kekasihku,
Ku tahu, Kau ingin melewati hari-hari mu
dengan rasa cinta dan penuh syukur
Menikmati malam dengan penuh kemesraan
Di dalam pelukan dan belaian sang kekasih tercinta.
Di saat siang, berkarya dan mencari rejeki NYA
Dan bila malam datang menjelang,
Kembali berduaan dengan sang kekasih
Menikmati manisnya cinta dan rasa kasih sayang
Kekasihku,
Kala kau mendendangkan
lagu SELAMANYA CINTA
Semuanya menjadi indah dan berseri
Uuuuuccchhh …. Andaikan saja
Kau rebahan di sampingku malam ini
Sambil mendengarkan lagu cinta
Bersama menatap genitnya cahaya bulan
Melewati malam yang gelap dan dingin
Ingin … ku kecup bibirmu yang mungil
Di tengah keheningan malam ini
Di tengah semilir angin malam
Yang dingin dan berhembus perlahan
Kupeluk dirimu mesra,
Hangatnya begitu terasa
Degup jantung dan mata terpejam
Saat bibir bertemu
Dua hati satu cinta
Satu tuk selamanya
Saat Puisi ini kutulis, kau telah tertidur lelap
Ku tahu kau sangat letih bekerja seharian
Walau hanya dari kejauhanAku masih dapat …
membelai dan bermain dengan rambutmu,
membisikkan kata mesra
mencubit manja pipimu
mencium mesra bibirmu
Kau …. Begitu SEMPURNA

0 komentar: