Pages

Jumat, Januari 13, 2012

Melewati Malam Menyambut Pagi

Dearest Kekasihku
Di tengah kesunyian malam
Jam dinding berdentang perlahan
Sudah lewat jam 12 malam
Hari telah berganti
Usia bertambah
Benih kasih terus tumbuh.
Mudah-mudahan lestari
Dearest Kekasihku
Sampai kapan kita dapat menahan rasa itu di dalam hati.
Menjadi sekedar sahabat virtual sejati
atau menjadi kekasih yang nyata
Kekasih yang dapat disentuh dan dimanja
Sabar ya Kekasihku
Berdoalah
Semoga yang terbaik yang Tuhan pilihkan kita
Dinginnya semilir angin pagi
terasa membekukan hati yang kian merindu.
Kutahu kau pun tak ingin sendiri di pagi ini.
Mudah-mudahan kesendirian ini segera berakhir
Uuuuch dinginnya pagi.
Ingin rasanya segera mentelpon mu.
Walau kamu jauh disana dan aku disini,
ngobrol berduaan dan berkasih2an
Tetap terasa hangatnya
Bersama ingin tenggelam dalam dekapan,
melewati pagi berdua di bawah lembutnya selimut.
Uuuuch kenapa kau masih betah jauh disana.
Umur dan rejeki telah IA tetapkan.
Setiap pagi aku berdoa agar kita berdua
diberi umur panjang dan rejeki yang cukup
Setiap langkahku semoga tidak pernah menyimpang
Dan semoga aku tidak pernah menyakiti hatimu, bidadari kecilku
Semoga kesucian hati tak ternoda.
Amin




0 komentar: