Pages

Jumat, Januari 13, 2012

Cinta dari Kejauhan

BIla malam semakin malam
Bila kamu sudah mau bobok
Selamat istirahat, yayang
Sweet dreams, my baby
Sleep tight, my dear
Cepat sembuh ya
Aneka lagu untuk mu dimalam sepi ini:
Dari hati (Club Eighties),
Hanya ingin kau tahu (Republik)
Ingat kamu (Maia),
Janji Suci (Yovie Nuno),
Sempurna (Andra)
Tapi jangan lagu “Kesempatan Kedua”
Karena kesempatan kedua, tak pernah ada
Bila batuk pilek mu telah pergi menjauh
Kita kan pergi makan bersama
Pesan apa pun yang kamu suka
Minum jus buah, es krim, milkshake ….
Cake Ice, Black Forest …
Jangan lupa kentang goreng kesukaanmu.
Semuanya enak, selama dinikmati berdua
Jangan pernah takut sama badan “gemuk”
Sayang, kalau badanmu pegal dan letih
Izin aku memijit leher, pundak dan tanganmu
Agar segar dan nyaman, dan menyenangkan
Kamu suka dengan apa? Olive Oil, Lavender atau lainnya …
Tidurmu pasti nyenyak, bangun pagi pasti seger banget
Sayang kamu jauh disana, ku hanya bisa menatapmu
Kau yang hanya hadir dalam mimpiku saja
Andaikan aku di dekatmu malam ini
Aku kan keramaskan rambutmu
Memijatmu perlahan dan  lembut
Agar badan mu kembali segar
Setelah seharian bekerja sampai malam
Kubuatkan coklat susu kesukaanmu
Kusiapkan piyama putih mu yang seksi
Kamu begitu cantik bagai dewi di malam itu
Mudah-mudahan aku tidak sedang bermimpi malam itu
Setelah mandi dan bersih-bersih,
Enak nian nonton TV berduaan
Apalagi saat kamu berbaring manja di dadaku
Aku dapat merasakan wangi rambutmu
Kubelai lembut dan perlahan, helai demi helai
Kamu tersenyum manja dan menggoda
Mudah-mudahan aku tidak bermimpi malam itu
Bila malam semakin larut
Bila mata kita saling tatap
Dagdigdug jantung berdegup
Hitam bola matamu begitu mempesona
Berbinar cerah ceria
Kamu begitu cantik malam itu
Mudah-mudahan aku tidak sedang bermimpi
—-
Andai kan aku di sisimu malam itu
Akan kubukakan lotion dan wewangian itu
Kutuangkan ke telapak tangan mu
(sampai disitu saja, belum boleh lebih jauh,
mungkin setelah engkau menjadi milikku nanti)
Semuanya akan menjadi lebih seru setelahnya
Tapi kuharus tetap sabar menanti saat bahagia itu
Wangimu begitu terasa
Piyama putih membuatmu semakin mempesona
Andai aku disana malam itu,
Ingin aku menyisir rambutmu
Menatap bola matamu sepuasnya
Mengecup kening dan pipimu dengan penuh kasih
Agar kamu segera tertidur lelap dalam pangkuanku
Wajah bersih, tanpa polesan make-up
Kamu tetap, cantik walau malam telah larut
Bias cahaya lampu dari ruang tamu,
Membuat wajahmu semakin ayu dan eksotis
Bibir merahmu begitu merekah
Mengembangkan senyum manja
Membuat dadaku berdebar kencang
Uuuuuucchhh … aku merindukanmu
Andai Aku dapat menggenggam jemarimu yang lentik
Dan kemudian merangkul pinggangmu dengan mesra
Tubuhmu yang mungil begitu dekat dengan ku
Desah nafasmu, begitu hangat memburu
(ngga bisa kulanjutkan, aku belum berani)
Tidur sendirian begitu menyiksa jiwa
Kini aku tak sendiri lagi, ada kamu bersamaku
Malam menjadi saat yang dinanti berdua
Tuk memadu kasih, melepas segala kerinduan
Berpelukan, becanda, kitik-kitikan, perang bantal …..
Oh Asyiknya, Dua Insan yang sedang bercinta
Semuanya terasa indah, berpadu satu dalam kehangatan abadi
Kutatap wajah kekasihku,
Bibirnya merah, tersenyum manja
Matanya menatapku dengan mesra
Membuatku terpesona, salah tingkah,
Kupeluk kekasihku, seakan tak ingin berpisah
Met bobo ya, Yayang
Damai rasanya tidur bersamamu
Walau kau jauh, tapi terasa dekat
Bahkan serasa memelukmu
hangat dan wangi

0 komentar: